Yuk Golput

Yuk Golput, di saat orang-orang berteriak memperjuangkan masa depan kampus dan negara lebih baik saya mikirin kuliah aja yang tugasnya nggak kelar-kelar daripada ikut teriak nggak jelas dan nggak kenal calonnya.

Yuk Golput, ketika pemimpin terpilih dan kebijakannya merugikan saya, saya ikut-ikut-an massa untuk mendemo dirinya.

Yuk Golput, daripada ikut orasi calon pemimpin dan panas-panas-an mending saya tiduran di rumah sambil nonton film padahal temen-temen saya banyak yang ikut orasi. cari apa sih mereka kurang kerjaan.

Yuk Golput, lebih suka nggak milih manapun daripada nggak kenal calonnya padahal forum diskusi calon ada dimana-mana.

Yuk Golput, ngapain mikirin calon pemimpin yang ujung-ujungnya nggak kenal kita juga padahal kita juga nggak berusaha ngenalin diri ke mereka.

Yuk Golput, saya nggak ngerasa dapat dampak apa-apa dari mereka walau saya dapet beasiswa tapi nggak tau siapa yang memperjuangkan itu di balik itu. ah masa bodoh.

Yuk Golput, saya udah pusing kuliah disuruh mikir calon pemimpin rasanya capek, mending tiduran di kos sambil ngopi di tengah hujan daripada susah-susah browsing calon padahal di timeline facebook dan twitter isinya ngebahas calon pemimpin semua. males ah.

Yuk Golput, saya nggak peduli karena saya hanya sebagian kecil dari komunitas ini padahal saya teriak-teriak golput akhirnya temen-temen jadi ikutan golput.

Yuk Golput.
Golput itu apa sih?