Pages

Kaupun Akan Semakin Mempesona

Jilbab atau yang dimaksud dengan kerudung umumnya dijadikan sebuah identitas tersendiri bagi kaum muslimah. Orang yang berjilbab cenderung lebih dihargai daripada yang belum berjilbab (afwan, bukan mau menyindir lho! Tapi memang pada kenyataannya seperti itu ^^). Namun, yang membuat saya prihatin beberapa tahun kemarin (sampai sekarang masih -_-“) , muslimah sekarang hanya menganggap jilbab hanya sebagai formalitas belaka. Pada umumnya, sekolah yang mewajibkan muridnya untuk menggunakan jilbab itu memiliki tujuan yang baik. Yaitu, berusaha untuk menanamkan jiwa muslimah sejati dalam diri si murid. Tapi, coba kita lihat di luar sana? Berapa banyak anak anak yang memakai jilbab hanya awur-awuran? (sekali lagi, afwan ^^). Untuk itu kita wajib memberitahu semua muslimah di sekitar kita bagaimana menggunakan jilbab sesuai dengan syariat agama kita.Tidak lain dan tidak bukan yaitu dengan menggunakan pakaian yang syar’i. Pakaian syar’i sering dianggap mempersulit kegiatan atau membatasi kebebasan oleh beberapa kaum perempuan. Eitts…. Jangan berprasangka buruk and jangan keburu ngeles duluan… mari kita pelajari bersama bagaimana sebenarnya pakaian yang syar’i itu…..
1.Menutup dan Melindungi seluruh tubuh, selain yang dikecualikan.

“ Hai Asma’, sesungguhnya wanita ,apabila telah sampai ke tanda kedewasaan (haidh), tidak boleh terlihat bagian tubuhnya kecuali ini dan ini- beliau mengisyaratkan muka dan telapak tangannya.” (HR Abu Dawud, Al Albani meng-hasan-kannya )

Pernah denger kalimat di atas? Ya… mungkin sebagian besar dari umat islam pernah mendengar hal yang satu ini. Tetapi kebanyakan orang hanya memandang perintah ini sebelah mata saja atau bahkan tidak menganggapnya sama sekali. Padahal pada kenyataannya perintah ini diturunkan untuk melindungi seluruh muslimah yang ada di dunia. Nah, sekarang kita semua tahu apa dan bagaimana jilbab. sebelum ajal menjemput kenapa kita tidak mulai dari sekarang ? ^^

2.Bukan Tabarruj

“…Dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliah dahulu…” ( Al Ahzab 33)

“ Dandanan lelaki ialah yang tampak baunya dan tersembunyi warnanya . Sedangkan dandanan perempuan adalah yang tampak warnanya namun tersembunyi baunya…” ( HR An Nasa’i dan At Tirmidzi dalam Asy Syamail 188, Al Albani menshahihkannya ).

Wah, berarti kita nggak boleh dandan dong? Kita liat dulu konteks pembicaraan yang sedang kita bahas. Harga alat make up sekarang cenderung mahal to? Apa kita sudah mampu membeli dengan uang kita sendiri? Apa jangan jangan masih bergantung sama orangtua? Wah… kalau begitu ada benernya dong kita nggak dianjurkan untuk berdandan? Kalau dipikir pikir juga, masa iya kita akan dandan sedangkan kita juga dikit dikit wudhu, dikit dikit cuci muka. Masa habis ashar kita mau dandan lagi, terus maghrib dihapus terus habis shalat make up-an lagi. Nggak lucu juga kan? Bukannya cantik malah ngabisin duit ujung-ujungnya.Kalau dipikir pikir masuk akal kan? Maka dari itu, jangan ngeles dulu ya… ^^

3.Kainnya tebal

“ akan muncul di akhir ummatku, wanita wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Di atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga , dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim)

Orang orang yang berpakaian namun sesungguhnya telanjang , yang dimaksud adalah orang orang yang sengaja mempertontonkan tubuhnya . Yaitu dengan memakai pakaian mini. Namun ada juga yang berjilbab namun pakaiannya ketat dan tipis. Ini masih digolongkan belum memakai pakaian yang syar’i. Karena berpakaian ketat dan tipis itu masih membentuk tubuh , untuk itu kenapa kita diperintahkan menggunakan pakaian yang tebal ? karena pakaian yang tebal tidak akan membentuk tubuh dan tidak akan mengumbar syahwat.

4.Kainnya longgar, tidak sempit, dan tidak “jatuh”

Rasulullah Shallallahu ‘Alahi wa Sallam memberiku pakaian Qibthiyah (gaya Mesir) yang tebal, hadiah dari Dihyah Al Kalbiy. Pakaian itu aku kenakan pada isteriku. Maka suatu ketika beliau Shallallahu ‘Alahi wa Sallam bersabda: Mengapa engkau tak pernah memakai baju Mesir itu? Akupun menjawab: ‘Baju itu saya pakaikan pada isteri saya’. Beliau lalu bersabda, ‘ Perintahkanlah isterimu agar mengenakan baju lain di bagian dalamnya. Aku khawatir pakaian Mesir itu masih menggambarkan bentuk tulangnya.’

Subhanallah, betapa bersyukur kita wahai muslimah sangat dilindungi.^^


Wahai muslimah yang dirahmati Allah sekalian, hendaknya kita semua bersyukur karena telah diberikan perlindungan yang luarbiasa dari Allah SWT. Namun yang disayangkan, perlindungan itu justru disalahartikan oleh beberapa pihak. Kita sebagai umat muslim di negeri ini, hendaknya mengerti bagaimana melindungi diri kita sendiri. Jangan sampai tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT ini kita sia-siakan. Biarlah kita lindungi dengan sebaik-baiknya. Hingga ketika Allah memanggil kita kembali, kita akan kembali dengan seutuhnya seperti kita dilahirkan bertahun tahun yang lalu, suci.


Daftar Pustaka

Salim A Fillah, 2008, Agar Bidadari Cemburu Padamu, Yogyakarta :Pro-U Media

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Thipposite. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online