Pages

Intelektual dan Profesionalism

Oke, kita berada di sebuah lini yang kita beri nama lini keilmuan. In case, menjadi intelektual bukan tantangan tetapi sebuah kewajiban. So, buat apa diangkat-angkat lagi? Sore ini saya menyempatkan diri berkunjung ke sebuah acara yang dibilang penting enggak, dibilang nggak penting ya juga nggak. Acara itu adalah debat calon ketua BEM Fakultas. Garis besarnya, mereka sama-sama menjunjung tinggi pembangunan, perubahan dan perkembangan. Ada satu fokus yang dari tadi saya geregetan. Kami memang berada dalam sebuah lingkaran bernama ekonomi tetapi justru itu yang jadi masalah saat ini-dan mungkin di kemudian hari. Internal, mereka mendebatkan masalah ini dengan skala nasional. Dalam kasus ini, saya agak gimana gitu nggak ngerti sama jalan pikiran mereka. Oke, kritis nggak dilarang kok tapi tetep tahu batasannya dan posisi masing-masing kan? Nah, kita kembali ke sebuah status bernama "mahasiswa." Selama ini organisasi ini hanya jalan di tempat saja, ndak kemana-mana. Dibanding BEM lain, mereka pasif dan tutup telinga. Aktif di dalem doang, suaranya nggak sampe luar. Kalau kata seorang teman saya, yang dia juga salah satu staff di dalamnya, "Gabut kita tu gabut!"

Beberapa waktu lalu, saya sempat bergabung dengan sebuah organisasi non keberpihak-an, di sana saya dapatkan berbagai informasi dari seluruh penjuru universitas, salah satunya BEM. Memang kosong, tidak ada suara. Dan dengan sibuknya, mereka membicarakan sesuatu yang menurut mereka sangat urgensial, perekonomian negara. Well, sudah seharusnya kita kembali ke lini kita yaitu keilmuan. Menjadi intelektual yang menjunjung profesionalism sebagaimana status kita. Mahasiswa? Coba kritisilah kebijakan rektorat, coba dengarkanlah suara mahasiswa lain yang dilanda ketidakadilan, coba perjuangkanlah nasib mahasiswa yang kehilangan hak-haknya. Apa semua itu bisa dilakukan di dalam kandang?


Satu catatan penting lain, keberanian itu sesuatu yang besar dan tidak semua orang bisa memunculkan sifat itu. Tapi, keberanian tanpa hardskill dan softskill apa gunanya? Pantaskanlah diri kita untuk menjadi seperti apa yang diharapkan masyarakat.


No Status, Yes be A Great Worker!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Thipposite. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online