Pages

Pelajaran Hari Ini : Harga Sepasang Mata

Ba’dha dhuhur, saya pulang dari kampus. Saya nunggu bis jalur 2 di depan lembah usai makan siang bersama teman-teman SEF UGM. Saat itu saya gelisah bis yang saya tunggu tak kunjung datang. Biasanya nunggu 10 menit aja udah dateng, bahkan kurang dari itu. Setelah hampir dua puluh menit-an, bis yang saya tunggu datang. Sebelumnya sempet kesel, dan mungkin keceplosan ngeluh. Efek kecapekan karena jarang istirahat dan sebagainya. Awalnya saya berencana habis dari kampus ke rumah saudara saya di Dongkelan, nunut ngeprint soal-soal buat lomba temilreg bulan depan. Tetapi di dalam bisa saya diserang oleh virus ngantuk yang sangat menyeramkan sehingga niat itu urung terlaksana. Selama di bis yang saya bayangkan cuma kasur kasur dan kasur *lebay*. Bis akhirnya sampai di depan pasar Bringharjo. Tebak apa yang saya temui di sana?

 Sekitar 20-an remaja dan orang dewasa masuk ke bus. Mereka bukan orang biasa. Mereka tertawa ceria memasuki bis dan membuat kami penumpang terhenyak dalam hitungan detik. Mereka semua tuna netra. Apa yang saya rasakan? Dada saya bergemuruh. Mereka tersenyum, tertawa seperti tidak ada beban di pundak mereka. Salah seorangnya duduk di sebelah saya. Seorang muslimah yang cantik sekali. Seorang lagi, sepertinya sahabatnya, sibuk hilang arah karena punya satu tujuan tempat yang beda dari teman-temannya yang lain. Kalau saya tutup mata saat itu, saya tidak bisa menemukan adanya kejanggalan dari obrolan yang mereka lakukan di dalam bis itu. Semuanya serba normal, apa adanya. Mereka benar-benar luar biasa. Dan kantuk yang saya tahan dari kampus pun menguap entah kemana.

Malu sekali rasanya kalau mau mengeluh sekecil apapun. Mata ini mungkin masih belum digunakan dengan baik, masih sebatas ini saja sesederhana ini. Di sisi lain mata ini menjadi tanggung jawab yang besar. Tetapi di balik itu selalu ada trade off , memang inilah harta yang harus disyukuri. Mata.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Thipposite. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online