Pages

Resensi Novel : So, I Married the Anti-fan


Judul : So, I Married the Anti-fan
Penulis : Kim Eun Jeong
Genre : Romance (not sure)
Halaman : 543 halaman
Harga : Rp60.000
Penerbit : Haru
Cetakan : April 2012

Novel ini merupakan novel bestseller di Korea, karangan Kim Eun Jeong yang juga menulis My Boyfriend’s Wedding Dress. Bercerita mengenai Geun Yong yang dipecat dari perusahaannya sebagai wartawan. Ia menumpahkan segala amarahnya pada aktor terkenal bernama Hu Joon. Saat malam peresmian klub Benny yang didirikan JJ-sahabat Hu Joon, Geun Yong tidak sengaja muntah di atas sepatu kets Hu Joon. Kejadian terulang lagi ketika di parkiran dekat mobil kesayangan Hu Joon, sialnya Hu Joon dan managernya melihat kejadian itu. Alhasil keesokan harinya, Geun Yong dipanggil ke kantor atasannya dan dipecat saat itu juga. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan Hu Joon. Sebenarnya, Geun Yong selama ini telah menyiakan-nyiakan kesempatan yang diberikan perusahaannya dengan bekerja asal-asalan. Namun karena amarah yang sudah tak terkendali, ia menumpahkan segala kekesalannya pada Hu Joon. Saat itulah, Geun Yong mulai membalas dendam.

Geun Yong menarik perhatian dunia hiburan korea dengan pernyataannya sebagai anti-fan Hu Joon. Jelas hal ini cukup menggegerkan, karena selama ini Hu Joon terkenal dengan embel-embel aktor tampan, baik hati dan tak pernah terlibat kekacauan. Saat itu, Geun Yong membeberkan sebuah rahasia Hu Joon pada publik yang akhirnya membuatnya dipukuli limapuluh fans Hu Joon di depan kantor manajemennya. Ia membeberkan apa yang dilihatnya di peresmian klub Benny, Hu Joon saat itu membuat seorang gadis bergaun merah menangis dan membiarkannya begitu saja. Dan betul, Geun Yong memang tidak berbohong. Gadis itu adalah cinta pertama Hu Joon. 

Konflik berkepanjangan terjadi di novel ini. Di mulai dari pernyataan Geun Yong yang menuai pro kontra dari netizen korea sampai akhirnya ada seorang PD yang menawari Geun Yong untuk ikut dalam sebuah program reality show bersama artis. Geun Yong yang saat itu butuh uang menerima begitu saja kontrak itu tanpa sebelumnya tahu bahwa lawan mainnya adalah musuh abadinya-Hu Joon. Di sisi lain, Hu Joon mengalami depresi setiap mengingat cinta pertamanya- In Hyong. Ji Hyang-managernya- selalu berusaha menyadarkan Hu Joon bahwa segalanya memang sudah terlambat, ia tak lagi bisa menyelamatkan mantan pacarnya itu yang telah jatuh ke pelukan JJ. Reality show pun dimulai, dan show itu diberi judul So, I Married the Anti-fan. 

Novel ini terlalu banyak bergelut dengan dunia hiburan korea. Eun Jeong berusaha mendekatkan pembaca dengan fakta yang ia buat dalam novelnya. Sehingga porsi untuk Geun Yong pun terpotong dan hanya menfokuskan pada masalah Hu Joon dan cinta pertamanya. Saya ragu untuk memberi genre romance, karena novel ini tidak seperti itu di mata saya. Tetapi cara pendeskripsian karakter masing-masing tokoh sangat baik. Itulah kepandaian dari seorang Kim Eun Jeong selaku penulis, ia pandai menggambarkan tokoh dalam novelnya dengan lugas, tegas dan tidak plin-plan. Jeleknya, ada beberapa scene yang mirip dengan novelnya My Boyfriend’s Wedding Dress-contoh pada saat bensin mobil Hu Joon kehabisan. 

Terlepas dari kekurangannya, novel ini kabarnya akan difilmkan di Korea. Tentu ini menjadi bukti bahwa novel ini memang cukup layak dibaca. Walau mungkin saya akan kasih bintang tiga jika range adalah dari nol sampai lima. Saya lebih prefer My Boyfriend’s Wedding Dress (bagusss bangeeet!) dibanding novel ini. Selain itu ada kejanggalan dari novel yang saya beli di Gramedia, empat halamannya rusak ada kelebihan kertas yaah tapi males nuker yaudahlah gitu aja apa adanya hehe. Banyak quote menarik dari novel ini dan sayaaaang bangeet kalau beberapa nggak aku kutip yaaa. 

Check this ouuuutttt.

“Dalam hidup ini bisa saja muncul berbagai masalah kan? Mana bisa bergerak sesuai jadwal dan rencana setiap saat. Itu namanya robot yang sudah diprogram, bukan manusia. Iya kan?” Hu Joon 

“... Penyesalan itu tidak mudah. Seperti kapas yang perlahan basah oleh air. Semakin lama semakin berat. Sudah terlambat untuk dikeringkan, susah untuk dikembalikan seperti semula...” Geun Yong 

“Meskipun ayah dan ibumu kelihatannya tidak memedulikanmu, tapi sebenarnya itu karena mereka percaya padamu. Bukan percaya pada wajahmu, tapi pada jalan pikiranmu. Dan kau mau merusak kepercayaan mereka begitu saja? Semakin bertambah umur nanti, semakin sulit untuk menanamkan kepercayaan kepada orangtua. Jagalah selagi kau masih muda...” Hu Joon 

“Memang hidupmu selama ini mudah-mudah saja? Hari ulang tahun juga bisa sebagai ucapan selamat karena telah bertahan sejauh ini.” Hu Joon 

“...Memang uang adalah segalanya, tapi segalanya itu bukan uang. Kalau anda sudah mengambil seseorang, maka anda harus bertanggungjawab terhadap orang tersebut...” Hu Joon 

“Wanita itu memang selalu curiga seperti ini. Selalu curiga dan ingin tahu meskipun telah berulang kali mendengar hal yang sama! Makanya harus dikatakan supaya jelas!... ” Hu Joon 

Daan masih banyaaaak lagi hahaha silahkan beli sendiri *evil*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Thipposite. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online