Review Crash Into You

Judul : Crash Into You

Penerbit : GPU

Penulis : AliaZalea

Hanya ada satu orang yang paling dibenci Nadia di dunia ini, seorang anak laki-laki bernama Kafka. Cowok jail itu tidak bisa berhenti mengisenginya setiap hari, enam hari dalam seminggu, selama hampir dua tahun. Terakhir kali Nadia bertemu dengannya adalah sekitar dua puluh tahun yang lalu ketika mereka sama-sama masih mengenakan seragam putih-merah. Semenjak itu Nadia berjanji untuk tidak akan pernah lagi sudi bertatap muka dengannya. 

Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya

So sweeeeeeettttttt ! 

Lama nggak baca novel yang bisa bikin senyum-senyum sendiri :3 

Oke, jadi si Kafka di sini bener-bener sweet banget. Kafka adalah masa lalu Nadia. Musuh bebuyutan yang selalu iseng dan membuatnya menangis. Siapa sangka bahwa Nadia akan bertemu dengannya dua puluh tahun kemudian dalam kondisi Nadia seperti diborgol oleh cowok satu itu? Dokter spesialis dalam yang menangani sakit jantung ayahnya ternyata adalah Kafka. Kafka yang sama seperti kafka dua puluh tahun lalu. Dan Kafka ternyata belum banyak berubah, masih suka ngajak ribut Nadia. Banyak kejadian buruk semasa SD yang terjadi diantara mereka berdua, dari mulai hal yang sepele sampai bikin marah dan kadang-kadang kejadian manis juga. 

Pada intinya novel ini mengisahkan pertemuan-pertemuan manis sampai pahit antara kedua orang ini. Dari mulai kejadian di Bali yang bikin Nadia kepikiran dan nggak bisa ngapa-ngapain selain nunduk kalau ketemu Kafka sampai kejadian dikagetin Kafka di Empire Club yang ternyata Kafka adalah salah satu ownernya. Lucu dan yah... so sweet. Novel ini ngingetin aku pas baca new moon serial twilight kedua pas masih kelas satu SMA. Banyak penantian banyak ketidakjelasan hubungan antar tokohnya yahh walau sebagai pembaca sebenernya tinggal buka halaman terakhir aja sih biar tau endingnya. Tapi terlalu banyak scenes berharga yang nggak worth it untuk dilompati. Konfliknya ringan dan enak untuk diikuti. 

Gaya kepenulisan Alia bener-bener dia banget setelah aku baca novelnya the devil in black jeans. Selalu saja menokohkan pria dengan sifat cool, manly dan naughty dalam satu paket. Tulisan ini disuguhkan dengan manis sampe nggak bisa berhenti bacanya karena terkesima dengan “kemanisannya.” 

Bonus si Alia ngasih gambaran ketika si Nadia sama Kafka ini nikah. Gimana mereka berantem dan selalu Kafka yang menang dan gimana mereka bisa saling dukung. Kelakuan Kafka yang selalu childish dan bikin Nadiah muak namun akhirnya selalu luluh dengan tiga kata dari mulut Kafka, “I love you,” dengan si Kafka masang mimik semanis-manisnya. Walaupun di awal-awal agak terganggu dengan beberapa scenes yang rasanya tanpa itu juga ceritanya masih bagus. Tapi overall, okee banget buat jadi bacaan di waktu senggang. 

Err sempet baca review novel ini di beberapa blog dan kecewa dengan isi novelnya. Tapi sepanjang aku baca novelnya sih oke-oke aja, malahan lebih rekomended kalo aku ya dibanding the devil in black jeans. Dan yah... mungkin emosinya lagi pas aja waktu baca ini *setelah berlarian di labirin tanpa akhir maze runner* 

So far, 4 of 5 !