Pages

Pengunduran Diri

Beberapa kali saya ikut seleksi pertukaran pemuda atau pelajar, dan semuanya gagal. Baru kali ini kesempatan yang besar ada di depan mata saya. Finalis utama ... nggak kebayang proses kemarin yang dilalui. Saya dapat banyak banget pelajaran dari seleksi program ini. Pertama, program ini susah, beda dengan pertukaran pelajar tapi ini pertukaran pemuda sekaligus kamu harus ngerti sampe akar-akarnya tentang Indonesia dan regionmu. Kedua, ada cultural perfomance yang harus kamu tampilin dan itu bener-bener bikin kamu kehilangan akal kalo kamu emang ngerasa nggak punya bakat dan nggak nasionalis - itu perasaan saya waktu cultural perfomance. Ketiga, saya merinding banget waktu CV alumni dibacain... pengabdian ke negaranya ngeri banget. Saya pun termotivasi untuk jadi orang yang lebih baik. Nggak lagi oportunis sama negara dan gimana caranya saya bisa ngasi yang terbaik serta tetep mikirin negara ini. 

Saya ketemu dengan banyak orang hebat. Ada yang jago nyanyi, nari, main musik sampe taekwondo. Saya masih bertanya-tanya kenapa saya bisa keterima? Ada beberapa skenario tapi toh hanya Allah dan panitia yang tahu jawabannya. Saya pun tergabung dalam beberapa project bersama teman-teman dari berbagai universitas, baik yang udah lulus sampe yang masih seumuran sama saya. Pokoknya mereka keren banget.

The big decision was actually coming in the last minutes whether should I go to the last stage or leave the big chance. Should I join the program? Do you want to leave all of the oppurtunity cost? The answer was a BIG NO. 

Proses ini membawa banyak pelajaran bagi diri saya. Apakah saya harus egois? Siapa yang harus saya utamakan? Dalam waktu setengah jam saya harus memutuskan apakah saya lanjut atau tidak. Dua pertimbangan yang besar dan dua-duanya berdampak sangat besar bagi kehidupan saya selanjutnya. Tinggalkan negara ini dan tinggalkan beasiswamu, atau tetap disini dan orang tuamu tak perlu membayar biaya kuliahmu. Keputusan kedua yang saya ambil.

Bisa lho saya egois dan yasudah berjalan dengan keputusan saya untuk lanjut. Tetapi saya dapat pelajaran dari proses tadi kalau saya nggak boleh egois. 



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Thipposite. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online